PERAWATAN TERENCANA
PREVENTIVE
MAINTENANCE
Perawatan pencegahan yaitu perawatan yang dilakukan
dengan interval tertentu yang maksudnya untuk meniadakan kemungkinan terjadinya
gangguan kemacetan atau kerusakan mesin. Perawatan ini dapat dibagi lagi
menjadi running maintenance dan shutdown maintenance.
a) Running Maintenance adalah perawatan yang dilakukan sementara mesin masih
dalam kondisi digunakan.
b) Shutdown maintenance adalah perawatan yang hanya dilakukan bila mesin
tersebut sengaja dihentikan.
1 Kebersihan (cleaning)
Kebersihan berarti menyingkirkan benda asing (debu,
kotoran, benda yang tidak semestinya ada, dll) dari mesin/alat maupun bahan.
Benda asing akan menimbulkan kerugian pada beberapa peralatan/komponen seperti:
system elektrik, system hydrolic, peralatan otomatis, bahan baku, elektronik,
mesin presisi, electroplating, dll.
Kegiatan membersihkan mesin/alat meliputi tiga
kegiatan utama yaitu:
1) Melaksanakan pembersihan awal.
2) Menghilangkan sumber benda asing dan mengusahakan agar
dapat dilaksanakan dengan mudah.
3) Senantiasa meningkatkan standar kebersihan.
Pembersihan awal berbeda dengan pembersihan pada
umumnya sebab ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1) Apa akibat bila komponen bocor?
2) Darimana sumbernya dan bagaimana mencegahnya?
3) Bagaimana cara membersihkan yang paling praktis?
4) Adakah baut kendor atau komponen cacat?
5) Bagaimana komponen ini menjalankan fungsinya?
6) Seandainya rusak, berapa lama memperbaikinya?
Dalam melaksanakan kebersihan alat, penting sekali
ditekankan bahwa:
1) Kondisi dasar alat perlu sekali dijaga.
2) Untuk ketelitian perlu menggunakan checkpoint.
3) Membersihkan adalah memeriksa.
Checkpoint biasanya disusun melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1) Kebersihan bagian utama mesin.
2) Kebersihan alat bantu.
3) Pelumasan
4) Kebersihan disekitar alat/mesin
5) Penyebab datangnya benda asing
6) Meningkatkan cara mencapai lokasi yang dibersihkan.
7) Standar kebersihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar