MACAM MACAM CARA PELUMASAN
1 Pelumasan celup
Pelumas jenis ini hanya efiesien untuk kecepatan rendah dan sering kali digunakan untuk pelumasan pada kotak roda gigi.
Penutup bak oli harus betul-betul baik, sehingga tidak terjadi kebocoran.
2 Pelumasan percikan
Komponen bergerak yang ada di dalam gearbox tertutup.
Selama berputar, komponen ada saat tercelup ke dalam oli sehingga timbul percikan oli sehingga melumasi komponen lainnya.
Permukaan oli dapat diperiksa dengan melihat pada glass indicator-nya.
3 Pelumasan sirkulasi
Komponen yang bergerak terletak di dalam gearbox tertutup.
Sejumlah oli dimasukkan ke dalam suatu tangki khusus yang disirkulasikan oleh sebuah pompa oli.
Sirkulasi oli dapat dikontrol melalui indicator
4 Pelumasan tetesan
Pelumasan ini menggunakan pemberian oli secara periodik pada bantalan. Mangkuk tertutup berisi oli dihubungkan dengan pipa yang menuju bantalan. Klep jarum dipergunakan untuk mengatur aliran oli.
5 Pelumasan kabut
Aliran pelumas ke komponen yang bergerak diperoleh dari udara kompresor kering yang dihembuskan sehingga terjadi pengabutan.
6 Pelumasan mangkok grease
Salah satu contoh pelumasan bantalan dengan grease/gemuk. Sebuah mangkuk diisi grease, lalu ditekan dengan handle pemutar ulir.
7 Pelumasan pistol
Grease gun digunakan untuk memompakan grease melalui nipple.
Perlu diperhatikan penggunaan pelumas ini, tidak semua nipple diberi grease.
8 Pelumasan sendiri (langsung, via kapiler)
1. Langsung, metode pelumasan ini digunakan untuk mesin-mesin kecepatan rendah dimana beban bantalan ringan. Grease diberikan langsung pada bantalan.
2. Via Kapiler, bantalan dibuat dari bahan yang berpori yang dapat diresapi oli hingga masuk ke dalam. Apabila bantalan berputar, oli akan merembes keluar dan melumasi permukaan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar