3. PROSEDUR
PERENCANAAN PERAWATAN
Perawatan terencana, mutlak diperlukan perencanaan
yang baik dan benar. Tujuannya adalah agar sasaran dan target perawatan dapat
dicapai dengan optimal. Main out put
dari perencanaan perawatan adalah suatu jadwal perawatan yang lengkap,
komunikatif dan komprehensif.
Adanya penjadualan pekerjaan (work scheduling) memungkinkan anggaran dapat dialokasikan sepanjang
periode waktu tertentu. Lebih dari 80% aktifitas pemeliharaan dapat
direncanakan dalam bentuk work planning
dan work scheduling.
Dengan melakukan tahapan perencanaan yang sistematis,
maka daftar pekerjaan, frekuensi untuk pelaksanaannya, kebutuhan
material/sparepart dan personel dapat diatur sedemikian rupa, sehingga
pekerjaan dapat dilaksanakan dengan pola jadual tertentu baik secara harian,
mingguan, bulanan maupun tahunan, sesuai perkiraan waktu yang ditentukan.