Rabu, 09 September 2015

Pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia melalui Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja

MSDM, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3 )

Pengertian MSDM
            Manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat (Edwin b flippo, 1996),
            Menurut T. Hani handoko : Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi

Kesimpulanya adalah SDM sebagai salah satu unsur penunjang organisasi, dapat di artikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau potensi merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.

Untuk mencapai sasaran serta mewujudkan visi dan misi organanisasi maka MSDM harus terdiri dari aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan, seperti :
1.              perencanaan dan analisis SDM
2.              kesetaraan kesempatan bekerja
3.              perekrutan/staffing
4.              pengembangan dan kompensasi keuntungan
5.              kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja ( SMK3)
6.              dan hubungan industrial

            Dari beberapa aspek poin yang ada, aspek no. 5 merupakan aspek yang penting bagi perusahaan produksi atau manufacturing. Karena, jika terjadi suatu kecelakaan kerja maka tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.


Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmasi maupun rohaniah pekerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya. Sebagai suatu proses, maka keselamatan kerja membutuhkan sebuah system manajemen. Manajemen sebagai salah satu ilmu yang mencakup aspek social dalam mengelola keselamatan dan kesehatan kerja, baik dari segi perencanaan maupun pengambil keputusan dalam perusahaan.


            Bagi pekerja, khususnya karyawan produksi harus mematuhi standard atau SOP yang terdapat di tempat kerja tersebut. Tujuanya  agar karyawan atau pegawai di sebuah organisasi atau institusi mendapatkan kesehatan yang seoptimal mungkin sehingga mencapai productivitas kerja yang setinggi-tingginya, oleh karena itu diperlukan kondisi kerja yang kondusif, aman, nyaman, efisien dan produktif
            Dalam mencapai tingkat kenyaman dalam bekerja, perlu di perhatikan beberapa hal, yaitu :
1.              Beban kerja
2.              Kemampuan Kerja (Skill Individual)
3.              Lingkungan kerja
4.              4S ( Supervisor, salary, security, safety )

dengan adanya penerapan dari ke-4 aspek tersebut melalui manajemen Human Resource Development, dapat dipastikan perusahaan yang sudah menerapkan SDMnya, baik dengan training, pengawasan dan pencegahan, evaluasi, audit internal dan internasional, dan peningkatan pelayanan yang terus menerus maka Perusahaan tersebut dapat menjamin kesejahteraan Pekerjanya baik lahir maupun bathiniah. 

Daftar pustaka

1.         Makalah Sumber Daya Manusia, Keselamatan dan Kesehatan Kerja SDM

2.      Buku Manajemen Sumber Daya Manusia- Human Resource Management

3. Edwin B Flippo, 2002. Personal Management (Manajemen Personalia), Edisi VII Jilid II, Terjemahan Alponso S, Erlangga, Jakarta

4.      Pengembangan SDM, Bab 1 :konsep tantangan SDM

5.      Modul Perkuliahan Universitas MercuBuana, Atep Afia Hidayat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar