3.3.3
Teknik Perbaikan
Pada umumnya mesin-mesin produksi yang digunakan di
industri menggunakan peralatan-peralatan listrik, mekanik atau gabungan kedua
hal tersebut.
Untuk mengatasi gangguan-gangguan/trouble yang terjadi
pada peralatan tersebut di atas, terutama dalam Teknik Perbaikan, maka perlu
dasar-dasar system peralatan yang sering dipergunakan yaitu:
a). Input Trigger yaitu masukan untuk
menjalankan/memberi rangsangan ke rangkaian control.
Contoh
: Switch, Push-Button, Remote Button, Key Board, dll, dan biasanya disertai
tegangan input.
Tegangan
input ini bermacam-macam seperti 5,12,24,48 Volt DC dan
juga 12, 24, 100, 110, 220, 380 Volt AC dan sebagainya.
Contoh
symbol trigger :
b). Rangkaian Kendali ( Control Circuit atau Command Circuit ) yaitu rangkaian yang
menyalurkan atau memutuskan energi suplai (energi listrik, PLN, Genset, Batery,
dll) ke beban.
Pada
rangkaian kendali, umumnya menggunakan komponen seperti : Saklar, relay,
contactor maupun komponen semiconductor seperti : transistor, integrated circuit (IC), Dioda, dll.
Relay adalah komponen listrik yang biasa
dipergunakan untuk menyalurkan listrik atau memutuskan listrik ke beban.
Bila
energi listrik yang disalurkan ke beban kecil (max 2000 watt) dan 1 phasa dapat
digunakan relay tetapi bila energi listrik yang disalurkan ke beban lebih besar
dan 3 phasa maka umumnya menggunakan Contactor.
Perhatikan
Gambar 3.1 Prinsip Kerja Relay
Cara
kerja relay adalah sebagai berikut :
Misal
Relay dengan spesifikasi 24VDC maka tegangan suplay untuk coil adalah 24 Volt
DC.
Bila
coil dihubungkan dengan suplay 24 Volt
DC maka pada coil akan timbul medan magnet yang
selanjutnya akan mempengaruhi inti (yang terbuat dari besi lunak) sehingga
menjadi magnet.
Karena
inti menjadi magnet maka tangkai utama yang terbuat dari bahan logam akan
tertarik oleh inti sehingga tangkai utama akan terhubung dengan kontak NO.
Bila
tegangan/ suplay ke coil diputus/dihilangkan maka tangkai utama akan terhubung
dengan NC.
Kontak
pada tangkai utama dihubungkan dengan penghantar tersambung dengan terminal
COM.Kontak-kontak
relay tersebut terbuat dari bahan logam platina sehingga tahan panas dan tidak
mudah aus.
c). Beban yaitu peralatan yang merupakan alat
konversi energi (pengubah bentuk energi).
Misalnya:
electromotor yaitu mengubah energi listrik menjadi gerak mekanik (energi
mekanik), lampu yaitu mengubah energi listrik menjadi cahaya, heater yaitu
mengubah energi listrik menjadi energi panas, dll.
Sebagai
contoh rangkaian system kendali dapat dilihat pada wiring diagram Gambar 3.2
Contoh Wiring Diagram berikut ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar