KERUSAKAN
MESIN DAN TROUBLE SHOOTING
3.3.1
Definisi Kerusakan
Kerusakan terjadi bila performance suatu system atau komponen-komponen (mesin) mengalami
kegagalan fungsi atau tidak memenuhi harapan. Dalam hal ini ada dua pernyataan
Murphy’s yang umumnya dapat diterima sebagai hukum:
“ If anything can possibly go wrong, it
will “
&
“ Everything fixed, breaks again sooner
or later “
3.3.2
Jenis-jenis Kerusakan dan Penyebabnya
Kerusakan dapat terjadi dalam dua tingkatan, yaitu
kerusakan atau kegagalan system (system
failure) dimana performance
keseluruhan mekanisme berhenti fungsinya. Misalnya suatu kendaraan tiba-tiba
tidak mampu distarter, TV tiba-tiba gambarnya lenyap, AC tidak mengeluarkan
udara dingin/sejuk.
Setelah itu
pertanyaan lanjutan akan muncul “Apa (what)
yang salah?” atau “Apanya yang rusak?” Untuk itu harus dicari komponen penyebab
tidak berfungsinya suatu system.
Setelah komponen yang rusak diketemukan maka tahapan
berikutnya adalah analisa kerusakan komponen (component failure). Pada tahapan ini muncul pertanyaan bagaimana (how) kerusakan dapat terjadi, dan
mengapa (why) komponen tersebut bisa
rusak? Untuk itulah perlu dilakukan penyelidikan secara sistematis, agar
kerusakan tidak terjadi dan terjadi lagi. Sehingga kalau sekedar mengganti
komponen yang rusak, tanpa penyelidikan, maka akan terjadi kerusakan lagi
dikemudian hari.Secara umum faktor-faktor penyebab gangguan dan
kerusakan pada mesin adalah:
Pada tahapan kerusakan system secara umum dapat dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu
system mekanis atau elektik. Pada system mekanis biasanya gejalanya dapat
diketahui secara fisik. misalnya terjadinya getaran yang berlebihan, gerakan
mesin tidak balance, adanya suara yang
tidak semestinya. Sedangkan pada system elektrik gejala yang tidak nampak
biasanya lebih dominan. Gejala yang nampak misalnya, panas yang berlebihan pada
bagian tertentu. Sedangkan yang tidak nampak bisa diketahui dari performance mesin yang mulai turun, atau
dari hasil pengukuran pada arus, tegangan dan tahanan isolasinya.
Kerusakan system elektrik dapat dikategorikan menjadi
tiga tingkatan:
1) Malfunction, system tidak berfungsi semestinya karena komponen
mengalami penurunan performance atau
berubahnya rangkaian kerja akibat berubahnya setting parameter.
2) Failure, system tidak mau bekerja karena rusaknya komponen
atau putusnya suatu rangkaian sehingga arus terhenti (loss contact) di suatu titik.
3) Tripped, pengaman (fuse)
system elektrik terputus (shut down)
akibat tingginya arus yang diterima pengaman (overload, short circuit)
Kerusakan komponen atau konstruksi mesin secara umum
dapat diklasifikasikan dalam empat kategori, yaitu:
1) Damage -
defect berarti suatu kondisi dimana
terjadi akumulasi aliran plastis pada struktur konstruksi, tetapi masih bisa
dimanfaatkan.
2) Fracture -
crack, adalah suatu keadaan yang
menunjukkan bahwa konstruksi mulai retak.
3) Fracture –
break, adalah suatu keadaan yang
memperlihatkan konstruksi atau komponen patah memjadi dua bagian atau lebih.
Seringkali fracture mempunyai pengertian
yang sama dengan break.
4) Rupture, adalah suatu kondisi khusus dimana komponen atau
struktur patah disertai geseran palastis (plastic
slip), terutama pada material yang bersifat ulet. Komponen atau struktur yang
mengalami creep atau creep test (pengujian pada tegangan
konstan dalam konsisi temperature tinggi) akan menghasilkan rupture.
Berdasarkan pendekatan kurva tegangan-regangan (stress-strain curve), dalam pengujian
tarik, bila tegangan melampaui Yeild-stress
akan terjadi kerusakan (failure).
Tahapan umum yang mendahului final/total
failure antara lain:
1. Mulai gagal (incipient
failure)
2. Mulai terjadi cacat (incipient damage)
3. Mencemaskan (distress)
4. Memburuk (deterioration),
dan
5. Rusak (damage)
Damage dalam arti luas mencakup kelelahan (fatigue),
keausan (wear), dan korosi (corrosion), yangmana secara makroskopis
masing-masing fenomena dapat tumbuh dan
mempunyai pengaruh terhadap suatu struktur/konstruksi.
Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan material,
komponen dan konstruksi atau memperpendek umur operasi (service live) adalah:
makasih banyakk
BalasHapusTerimakasih sangat bermanfaat
BalasHapus