MSDM,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( SMK3 )
Pengertian
MSDM
Manajemen sumber daya manusia atau
disingkat MSDM dapat diartikan sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi,
integrasi pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia
untuk mencapai sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat (Edwin b flippo,
1996),
Menurut T. Hani handoko : Manajemen
sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan
penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun
organisasi
Kesimpulanya adalah SDM sebagai salah satu unsur penunjang
organisasi, dapat di artikan sebagai manusia yang bekerja di lingkungan suatu
organisasi (disebut personil, tenaga kerja, pekerja/karyawan); atau potensi
manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya; atau
potensi merupakan asset & berfungsi sebagai modal non-material dalam
organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan
non-fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Untuk mencapai sasaran serta mewujudkan visi dan misi
organanisasi maka MSDM harus terdiri dari aktivitas-aktivitas yang saling
berkaitan, seperti :
1.
perencanaan dan analisis SDM
2.
kesetaraan kesempatan bekerja
3.
perekrutan/staffing
4.
pengembangan dan kompensasi keuntungan
5.
kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja (
SMK3)
6.
dan hubungan industrial
Dari beberapa aspek poin yang ada, aspek
no. 5 merupakan aspek yang penting bagi perusahaan produksi atau manufacturing.
Karena, jika terjadi suatu kecelakaan kerja maka tidak hanya merugikan
karyawan, tetapi juga perusahaan secara langsung maupun tidak langsung.
Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja adalah suatu
pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmasi
maupun rohaniah pekerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya. Sebagai suatu
proses, maka keselamatan kerja membutuhkan sebuah system manajemen. Manajemen
sebagai salah satu ilmu yang mencakup aspek social dalam mengelola keselamatan
dan kesehatan kerja, baik dari segi perencanaan maupun pengambil keputusan
dalam perusahaan.
Bagi pekerja, khususnya karyawan
produksi harus mematuhi standard atau SOP yang terdapat di tempat kerja
tersebut. Tujuanya agar karyawan atau
pegawai di sebuah organisasi atau institusi mendapatkan kesehatan yang
seoptimal mungkin sehingga mencapai productivitas kerja yang setinggi-tingginya,
oleh karena itu diperlukan kondisi kerja yang kondusif, aman, nyaman, efisien
dan produktif
Dalam mencapai tingkat kenyaman
dalam bekerja, perlu di perhatikan beberapa hal, yaitu :
1.
Beban kerja
2.
Kemampuan Kerja (Skill Individual)
3.
Lingkungan kerja
4.
4S ( Supervisor, salary, security, safety )
dengan adanya penerapan dari ke-4 aspek tersebut melalui manajemen
Human Resource Development, dapat dipastikan perusahaan yang sudah menerapkan
SDMnya, baik dengan training, pengawasan dan pencegahan, evaluasi, audit internal dan internasional, dan peningkatan pelayanan yang terus menerus maka Perusahaan tersebut dapat menjamin kesejahteraan Pekerjanya
baik lahir maupun bathiniah.
Daftar
pustaka
1. Makalah Sumber Daya Manusia, Keselamatan
dan Kesehatan Kerja SDM
2. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia- Human Resource Management
3. Edwin B Flippo, 2002. Personal
Management (Manajemen Personalia), Edisi VII Jilid II, Terjemahan
Alponso S, Erlangga, Jakarta
4. Pengembangan SDM, Bab 1 :konsep tantangan SDM
5. Modul Perkuliahan Universitas MercuBuana, Atep Afia Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar